Menjelajah Kota Semarang, Perpaduan Sejarah, Kuliner, dan Modernitas di Tengah Jawa

perjalanan.id – Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, sering kali luput dari sorotan destinasi wisata kota di Indonesia. Padahal, kota ini memiliki kekayaan sejarah kolonial, perpaduan budaya Jawa-Tionghoa-Belanda, serta pesona kuliner khas yang membuatnya layak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Jejak Sejarah di Kota Lama
Kawasan Kota Lama Semarang dikenal sebagai “Little Netherland” karena deretan bangunan peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh. Salah satu yang paling ikonik adalah Gereja Blenduk, gereja Kristen Protestan bergaya neo-klasik yang dibangun pada 1753.
Banyak bangunan di kawasan ini telah direstorasi dan dialihfungsikan menjadi kafe, galeri seni, dan coworking space — membuat suasana nostalgia berpadu dengan sentuhan modern. Hal ini menjadikan Kota Lama tidak hanya cocok untuk wisata sejarah, tapi juga tempat nongkrong yang Instagramable.
Wisata Kuliner Khas Semarang
Tidak lengkap berkunjung ke Semarang tanpa mencicipi kulinernya. Beberapa makanan ikonik yang wajib dicoba:
-
Lumpia Semarang – perpaduan rasa Tionghoa dan Jawa.
-
Tahu Gimbal – sajian tahu goreng, bakwan udang, kol, dan lontong dengan siraman bumbu kacang petis.
-
Bandeng Presto – ikan bandeng lunak berduri yang dimasak dengan tekanan tinggi.
-
Wingko Babat – camilan manis berbahan dasar kelapa muda.
Sebagian besar kuliner ini bisa ditemukan di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran atau pasar tradisional seperti Pasar Semawis.
Modernitas dan Alam Kota
Semarang juga menunjukkan wajah modern lewat kawasan Simpang Lima, pusat keramaian dan perbelanjaan, serta berbagai mall seperti Paragon, DP Mall, dan Transmart Setiabudi. Namun jika Anda ingin menyegarkan diri dari hiruk pikuk kota, Umbul Sidomukti yang terletak di lereng Gunung Ungaran hanya sekitar 1 jam dari pusat kota.
Destinasi ini menawarkan kolam renang bertingkat dengan panorama pegunungan, outbond, dan café dengan pemandangan menakjubkan.
Aksesibilitas dan Fasilitas
Semarang mudah diakses dengan jalur udara melalui Bandara Ahmad Yani, serta jalur darat dan kereta api yang menghubungkan kota ini ke Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Transportasi lokal tersedia dalam bentuk angkot, BRT Trans Semarang, hingga ojek online.
Semarang adalah kota yang kaya akan sejarah, budaya, kuliner, dan fasilitas modern yang memadai. Keunikan ini menjadikan Semarang sebagai kota yang tidak hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga sangat menarik untuk dijelajahi sebagai destinasi wisata urban yang underrated.