perjalanan.id – Suku Mentawai, yang tinggal di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, menawarkan pengalaman wisata budaya yang autentik dan memukau pada April 2025. Terletak sekitar 150 km dari Padang, kepulauan ini dapat dicapai dengan feri selama 4-6 jam, dengan biaya tiket sekitar Rp 200.000 per orang. Keunikan budaya Mentawai terletak pada tradisi mereka yang masih sangat terjaga, seperti tato tradisional, upacara adat, dan kehidupan harmonis dengan alam.

Salah satu daya tarik utama adalah tradisi tato Mentawai, yang dianggap sebagai simbol identitas dan hubungan spiritual dengan leluhur. Proses tato dilakukan secara manual menggunakan alat tradisional dari kayu dan duri, dengan tinta alami dari arang kelapa. Wisatawan dapat menyaksikan proses ini di desa-desa seperti Siberut, dengan izin dari tetua adat, dan bahkan mencoba tato sementara sebagai pengalaman budaya (biaya sekitar Rp 150.000).

Selain itu, pengunjung bisa mengikuti upacara adat seperti Turuk Laggai, ritual penyembuhan yang melibatkan tarian, nyanyian, dan komunikasi dengan roh alam. Upacara ini biasanya diadakan di uma, rumah adat Mentawai yang terbuat dari kayu dan atap daun rumbia, dengan tinggi mencapai 5 meter. Wisatawan juga dapat belajar membuat kerajinan tangan, seperti kalung dari manik-manik alami, yang dijual seharga Rp 50.000-Rp 100.000 sebagai suvenir.

Keindahan alam Mentawai, seperti hutan tropis dan pantai berpasir putih, melengkapi pengalaman budaya ini. Namun, penting untuk menghormati aturan adat, seperti tidak membawa teknologi modern ke desa tertentu, untuk menjaga kelestarian tradisi. Komunitas lokal, bekerja sama dengan pemerintah daerah, terus mempromosikan wisata berkelanjutan untuk melestarikan budaya Mentawai. Dengan mengunjungi Mentawai, Anda tidak hanya menikmati keindahan budaya, tetapi juga turut mendukung pelestarian warisan leluhur yang tak ternilai harganya.