perjalanan.id – Tallinn, ibu kota Estonia, adalah permata Baltik yang memadukan pesona sejarah abad pertengahan dengan kemajuan teknologi modern. Kota ini, yang terletak di tepi Teluk Finlandia, terkenal dengan Kota Tua (Old Town) yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, arsitektur bersejarah, dan ekosistem digital yang inovatif. Artikel ini mengajak Anda menjelajahi keunikan Tallinn, dari kastel-kastel kuno hingga kehidupan modern sebagai salah satu kota paling digital di dunia.

Sejarah Singkat

Tallinn memiliki sejarah yang kaya, berawal dari abad ke-13 ketika kota ini dikenal sebagai Reval. Kota ini pernah dikuasai oleh berbagai kekuatan, termasuk Kesatria Teutonik, Denmark, Swedia, dan Rusia, sebelum Estonia meraih kemerdekaan pada 1918 dan kembali pada 1991 setelah era Soviet. Kota Tua Tallinn, dengan tembok kota dan menara-menara abad pertengahannya, adalah saksi bisu dari perjalanan panjang ini. Nama “Tallinn” sendiri konon berasal dari istilah Estonia “Taani linn” (Kota Denmark), merujuk pada pengaruh Denmark di masa lalu.

Pesona Kota Tua

Kota Tua Tallinn adalah daya tarik utama, dengan jalan-jalan berbatu, bangunan berwarna-warni, dan suasana yang seolah membawa pengunjung kembali ke abad pertengahan. Beberapa landmark penting meliputi:

• Alexander Nevsky Cathedral: Katedral Ortodoks Rusia dengan kubah bawang yang megah, dibangun pada akhir abad ke-19, menjadi simbol arsitektur yang menonjol di Bukit Toompea.

• St. Olaf’s Church: Menara gereja ini pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia pada abad ke-16, menawarkan pemandangan panoramik kota.

• Danish King’s Garden: Taman bersejarah yang konon menjadi tempat berdirinya bendera Denmark, Dannebrog, pada 1219.

• Tembok Kota dan Menara: Tembok abad pertengahan yang masih utuh, dengan menara seperti Fat Margaret dan Kiek in de Kök, memberikan nuansa sejarah yang kuat.

Kota Tua juga dipenuhi kafe, restoran, dan toko suvenir yang menawarkan pengalaman lokal, seperti kue marzipan tradisional dan hidangan Estonia seperti sup elk atau roti hitam.

Tallinn Modern: Pusat Inovasi Digital

Selain pesona sejarahnya, Tallinn adalah pusat teknologi digital. Estonia dikenal sebagai salah satu negara paling maju secara digital, dan Tallinn adalah jantung dari revolusi ini. Beberapa fakta menarik:

• E-Government: Estonia adalah pelopor sistem pemerintahan digital, dengan layanan seperti e-Residency, yang memungkinkan orang dari seluruh dunia menjalankan bisnis di Estonia secara online.

• Startup Hub: Tallinn adalah rumah bagi perusahaan teknologi seperti Skype, yang lahir di sini, serta startup unicorn seperti Bolt dan TransferWise (sekarang Wise).

• Wi-Fi Gratis: Kota ini menawarkan akses Wi-Fi gratis hampir di seluruh wilayah, mencerminkan komitmennya terhadap hiperkonektivitas.

Distrik teknologi seperti Ülemiste City dan Telliskivi Creative City menarik para profesional muda dan kreatif, dengan ruang kerja bersama, galeri seni, dan acara inovasi.

Budaya dan Festival

Tallinn hidup dengan budaya yang dinamis. Kota ini menyelenggarakan berbagai festival sepanjang tahun, seperti:

• Tallinn Black Nights Film Festival: Festival film internasional yang diadakan setiap November, menarik sineas dari seluruh dunia.

• Old Town Days: Perayaan tahunan yang menghidupkan Kota Tua dengan pasar abad pertengahan, pertunjukan musik, dan parade kostum.

• Estonian Song and Dance Festival: Meski diadakan setiap lima tahun, festival ini adalah perayaan budaya nasional yang menampilkan ribuan penyanyi dan penari.

Kehidupan malam di Tallinn juga semarak, dengan bar dan klub di daerah seperti Kalamaja yang menawarkan suasana santai namun trendi.

Kuliner Estonia

Masakan di Tallinn memadukan tradisi Nordik dan Baltik dengan sentuhan modern. Beberapa hidangan yang wajib dicoba:

• Verivorst: Sosis darah tradisional, sering disajikan dengan sauerkraut dan kentang selama musim Natal.

• Kama: Campuran tepung gandum yang disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan, sering dicampur dengan yogurt.

• Rupjmaizes Kartojums: Hidangan penutup berlapis dari roti gandum hitam, krim, dan buah.

Restoran seperti Rataskaevu 16 dan Olde Hansa menawarkan pengalaman kuliner autentik, sementara kafe-kafe modern di Telliskivi menyajikan kopi artisan dan hidangan internasional.

Wisata Alam dan Sekitarnya

Meski terkenal dengan Kota Tuanya, Tallinn juga dikelilingi keindahan alam. Taman Nasional Lahemaa, hanya satu jam dari kota, menawarkan hutan, rawa, dan pantai yang indah. Pantai Pirita di Tallinn sendiri adalah tempat populer untuk berjalan-jalan atau bersepeda, dengan pemandangan Teluk Finlandia yang menakjubkan. Selama musim dingin, pengunjung dapat menikmati seluncur es di Harju Street Rink di pusat kota.

Aksesibilitas dan Transportasi

Tallinn mudah diakses melalui Bandara Lennart Meri, yang terhubung dengan kota-kota besar Eropa. Kota ini juga memiliki pelabuhan feri yang menghubungkannya dengan Helsinki (Finlandia) dan Stockholm (Swedia). Di dalam kota, sistem transportasi umum seperti bus dan trem sangat efisien, dan banyak area di pusat kota dapat dijelajahi dengan berjalan kaki.

Mengapa Mengunjungi Tallinn?

Tallinn menawarkan perpaduan unik antara sejarah dan modernitas. Kota ini cocok untuk wisatawan yang mencari pengalaman budaya, pecinta teknologi yang ingin melihat ekosistem digital, atau mereka yang hanya ingin menikmati suasana kota yang menawan. Dengan biaya hidup yang relatif terjangkau dibandingkan kota-kota Eropa Barat, Tallinn adalah destinasi yang ramah anggaran tanpa mengorbankan kualitas pengalaman.

Tallinn, Estonia, adalah kota yang memikat dengan dua wajah: satu yang membawa Anda ke masa abad pertengahan melalui gang-gang berbatu dan kastel-kastel kuno, dan satu lagi yang menawarkan visi masa depan melalui inovasi digital dan kehidupan kota yang dinamis. Dari Kota Tua yang memesona hingga ekosistem startup yang berkembang, Tallinn adalah bukti bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan. Baik Anda seorang penggemar sejarah, teknologi, atau hanya ingin menikmati keindahan Baltik, Tallinn adalah destinasi yang wajib dikunjungi.