perjalanan.id – Bakar Batu adalah tradisi kuliner sekaligus budaya yang berasal dari Papua, dilakukan oleh berbagai suku seperti Dani, Lani, dan Yali. Ritual ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur atas hasil panen, kelahiran, atau rekonsiliasi setelah konflik. Dalam tradisi ini, masyarakat mengumpulkan batu-batu besar, membakarnya hingga merah membara, lalu digunakan untuk memasak makanan yang terdiri dari ubi, sayur, dan daging secara bersama-sama dalam lubang tanah yang dilapisi daun.

Prosesnya melibatkan kerja sama seluruh anggota komunitas, mulai dari laki-laki yang mempersiapkan api dan batu, hingga perempuan yang menyiapkan bahan makanan. Anak-anak pun ikut serta dalam suasana penuh kegembiraan. Tradisi ini bukan hanya tentang makan bersama, tapi juga tentang menghargai kebersamaan, alam, dan leluhur. Sebelum makanan disantap, biasanya ada doa atau ucapan terima kasih kepada roh nenek moyang.

Walau kini sebagian masyarakat Papua mulai hidup modern, tradisi Bakar Batu tetap lestari dan menjadi identitas budaya yang kuat. Bahkan, kegiatan ini kerap ditampilkan dalam festival budaya daerah untuk mengenalkan kearifan lokal Papua kepada wisatawan.