Humble Chicken, Restoran 2 Bintang Michelin yang Menggabungkan Jiwa Jepang dan Eropa di Hati Soho, London
perjalanan.id – Di tengah hiruk-pikuk Soho, London – kawasan yang penuh dengan pub tradisional, toko-toko mewah, dan energi kreatif – berdiri sebuah restoran kecil yang tak biasa: Humble Chicken. Bukan ayam sederhana seperti namanya, tapi sebuah pengalaman kuliner elit yang telah meraih 2 bintang Michelin pada 2025. Dipimpin oleh Chef Angelo Sato, restoran ini seperti perpaduan sempurna antara izakaya Tokyo yang santai dan fine dining Eropa yang presisi. Jika Anda mencari tempat di mana makanan bukan hanya dimakan, tapi dirayakan seperti seni, Humble Chicken adalah jawabannya.
Sejarah Singkat: Dari Yakitori Bar ke Bintang Michelin
Humble Chicken lahir pada 2021 sebagai yakitori bar kasual, terinspirasi dari izakaya Tokyo yang ramai dan akrab. Chef Angelo Sato, yang pindah ke London dari Jepang pada usia 17 tahun, membuka restoran ini di usia 27 tahun setelah berkarier di restoran bintang Michelin seperti RyuGin (3 bintang di Tokyo) dan Restaurant Gordon Ramsay di London. Awalnya, menu fokus pada tusuk ayam panggang, tapi popularitasnya meledak. Pada 2023, Sato “mereinkarnasi” konsepnya menjadi menu tasting omakase eksklusif, menghilangkan elemen kasual demi ambisi lebih tinggi.
Puncaknya datang pada Februari 2025: Humble Chicken dianugerahi bintang Michelin kedua, menjadikannya salah satu restoran paling inovatif di Inggris. Restoran sempat tutup untuk renovasi pada April-Juni 2025 (versi “Humble Chicken 3.0”), tapi kini kembali dengan counter tasting yang lebih nyaman dan menu yang semakin matang. Nama “Humble” tetap melekat, mencerminkan filosofi Sato: makanan hebat tak perlu sombong, tapi harus tulus dan menyenangkan.
Pengalaman Dine-In: 13 Kursi, 16 Kursus, Tak Terlupakan
Bayangkan duduk di salah satu dari 13 kursi counter yang menghadap dapur terbuka sepenuhnya. Di sini, Anda bukan sekadar pelanggan, tapi saksi mata dari tarian pisau dan api yang dipimpin Sato sendiri. Menu omakase 16 kursus (sekitar £185 atau Rp 3,7 juta) berubah-ubah sesuai musim, tapi selalu menggabungkan akar Jepang Sato dengan sentuhan Eropa. Tak ada pilihan ala carte – ini adalah perjalanan buta yang dirancang untuk mengejutkan indera Anda.
Beberapa highlight dari menu (berdasarkan ulasan terbaru):
- Shokupan dengan Truffle dan Parfait Hati Ayam: Roti susu Jepang buatan sendiri (dari kultur 7 hari) disajikan dengan mentega bertumpuk truffle musim dingin Australia, parfait hati ayam halus, dan mustard apel panggang. Ini adalah “reset palate” yang mewah, ringan, dan adiktif.
- Wild Mussel Cornwall dengan Alpukat: Kerang liar dari Cornwall yang dipotong tipis, dipadukan alpukat segar – hidangan ikonik yang sering dipuji karena kesegarannya yang “segar dan bersih”.
- Chicken Nanban dengan Caviar: Potongan ayam oyster direndam buttermilk semalaman, digoreng renyah, ditaburi tartar sauce dan caviar. Juicy di dalam, renyah di luar, dengan sentuhan asin gurih yang meledak di mulut.
- Broth Tomat Macerated: Pembuka ringan yang segar, seperti hembusan angin Mediterania di pagi hari Jepang.
Pairing minuman? Pilihan sake premium atau wine yang disesuaikan, dipandu oleh sommelier seperti John Paul yang ramah. Musik noughties (era 2000-an) mengalun pelan, menciptakan vibe santai meski fine dining. Durasi makan sekitar 3 jam, tapi waktu terasa melambat – seperti pesta intim dengan teman lama.
Mengapa Humble Chicken Begitu Spesial?
Restoran ini bukan hanya soal makanan; ini tentang keramahan yang hangat. Tim Sato, termasuk manajer Aiden Monk, sering berbagi cerita pribadi – dari rekomendasi restoran lain hingga playlist Spotify favorit. Ulasan di Tripadvisor dan Reddit menyebutnya “makan seperti dengan teman, bukan pelayan obsequious”. Di tengah restoran bintang Michelin yang kaku, Humble Chicken seperti angin segar: inovatif tapi tak pretensius, presisi tapi penuh tawa.
Michelin Guide memujinya sebagai “salah satu restoran paling inventif dan mendebarkan di UK”, dengan kombinasi rasa dan suhu yang cerdas, serta keterampilan teknis luar biasa. Bahkan di Reddit’s r/finedining, pengunjung bilang: “Angelo Sato sedang mengejar tiga bintang – dan dia layak mendapatkannya.”
Tips untuk Pengunjung: Cara Merasakan Humble Chicken
- Reservasi: Sulit didapat! Booking via OpenTable atau situs resmi minimal 1-2 bulan sebelumnya. Harga termasuk menu utama, tapi tambahan pairing bisa £100+.
- Dress Code: Smart casual – jeans bagus oke, tapi hindari kaos oblong.
- Waktu: Dinner Rabu-Sabtu (5:45-11:30 PM), lunch Sabtu (1-3:30 PM). Datang lapar, tapi jangan terlalu kenyang.
- Lokasi: 54 Frith Street, Soho, London W1D 4SJ. Dekat stasiun Tottenham Court Road.
- Harga: £185 untuk menu, tapi worth every penny untuk pengalaman seumur hidup.
Humble Chicken membuktikan bahwa kuliner hebat lahir dari kerendahan hati. Di balik nama sederhana itu, ada chef berbakat yang mengubah ayam biasa menjadi kanvas seni. Jika Anda ke London, jangan lewatkan – ini bukan sekadar makan malam, tapi pelajaran tentang bagaimana makanan bisa menyatukan budaya dan hati.