Close

Kaledo, Sup Khas Sulawesi Tengah yang Menghangatkan

Kaledo, Sup Khas Sulawesi Tengah yang Menghangatkan
  • PublishedOctober 5, 2025

perjalanan.id – Di Sulawesi Tengah, terdapat hidangan tradisional yang menjadi favorit masyarakat lokal, yaitu Kaledo. Kaledo adalah sup iga sapi dengan kuah bening beraroma rempah khas, disajikan panas-panas dengan nasi putih atau jagung ketan. Nama “Kaledo” sendiri berasal dari singkatan kata Kaldu Daging Sapi, mencerminkan kesederhanaan dan fokus pada cita rasa utama: daging sapi segar dan kaldu yang kaya rasa.

Saya mencicipi Kaledo di Palu, di sebuah warung keluarga yang sudah bertahan puluhan tahun. Semangkuk Kaledo disajikan dengan potongan iga besar, kuah kaldu yang gurih, sedikit perasan jeruk nipis, dan sambal khas Sulawesi yang pedasnya pas. Saat meneguk kaldu panas, aroma rempah seperti jahe, bawang merah, dan kemiri langsung terasa, memberikan sensasi hangat dan menenangkan tubuh, terutama di pagi atau sore hari.

Proses pembuatan Kaledo cukup sederhana namun memerlukan ketelatenan. Iga sapi direbus perlahan dengan bumbu rempah hingga daging empuk dan kaldu meresap, tanpa menambahkan bahan pengawet. Keaslian bahan lokal dan teknik masak tradisional menjadikan Kaledo hidangan sehat dan autentik, sekaligus mempertahankan cita rasa yang konsisten dari generasi ke generasi.

Selain sebagai makanan sehari-hari, Kaledo memiliki nilai budaya. Di Sulawesi Tengah, menyajikan Kaledo untuk tamu dianggap sebagai bentuk keramahan dan penghormatan. Hidangan ini juga sering hadir saat acara keluarga atau perayaan lokal, menunjukkan bagaimana makanan dapat memperkuat ikatan sosial.

Menikmati Kaledo bukan sekadar menyantap sup, tetapi juga memahami tradisi dan kearifan lokal Sulawesi Tengah. Rasa hangat, aroma rempah, dan sejarah di balik iga sapi membuat Kaledo menjadi pengalaman kuliner yang autentik dan kaya cerita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *