perjalanan.id – Warung Makan Bu Tjitro di Yogyakarta adalah destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi pecinta masakan tradisional Jawa. Berdiri sejak 1926, warung ini terletak di Jalan Suryodiningratan, Mantrijeron, dan hingga April 2025 tetap menjadi favorit wisatawan maupun warga lokal. Warung ini terkenal dengan suasana sederhana namun penuh nostalgia, serta hidangan otentik yang menggugah selera.

Salah satu menu andalan di sini adalah Gudeg Tjitro, gudeg khas Yogyakarta yang disajikan dengan nasi, ayam kampung, telur pindang, dan krecek. Gudegnya memiliki cita rasa manis-gurih yang seimbang, dengan tekstur nangka muda yang lembut dan bumbu yang meresap sempurna. Selain gudeg, Anda juga bisa mencoba Soto Bathok, soto ayam yang disajikan dalam mangkuk kelapa kecil, memberikan aroma unik dan rasa segar dari kuah kaldu yang bening. Harga per porsi cukup terjangkau, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 40.000, tergantung menu yang dipilih.

Warung ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 14.00 WIB, dan sering ramai pada akhir pekan. Tempatnya sederhana dengan meja kayu dan suasana lesehan, menciptakan pengalaman makan yang autentik. Pengunjung disarankan datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang, terutama saat musim liburan. Lokasinya mudah dijangkau, hanya 15 menit dari Malioboro dengan ojek online seharga sekitar Rp 10.000.

Pengalaman pelancong menunjukkan bahwa kelezatan makanan di Warung Makan Bu Tjitro terletak pada resep turun-temurun dan penggunaan bahan segar. Pelayanan yang ramah dari staf juga menjadi nilai tambah, membuat pengunjung merasa seperti di rumah. Jika Anda ingin merasakan kuliner Yogyakarta yang otentik, warung ini adalah pilihan yang tepat—sebuah permata kuliner yang mempertahankan tradisi di tengah modernisasi kota.