Pajeon, Pancake Gurih Korea yang Lezat Dinikmati Saat Hujan

Pajeon, Pancake Gurih Korea yang Lezat Dinikmati Saat Hujan
  • PublishedDecember 29, 2025

perjalanan.id – Pajeon merupakan salah satu hidangan tradisional Korea yang dikenal dengan cita rasa gurih dan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam. Hidangan ini termasuk dalam kategori jeon, yaitu aneka gorengan atau pancake asin khas Korea. Pajeon sendiri berasal dari kata pa yang berarti daun bawang dan jeon yang merujuk pada adonan tepung yang digoreng, menjadikannya sajian sederhana yang kaya rasa dan sarat makna budaya.

Bahan utama pajeon adalah daun bawang yang dipotong memanjang, kemudian dicampur dengan adonan tepung berbasis terigu atau tepung beras, air, dan sedikit garam. Dalam perkembangannya, pajeon sering diperkaya dengan berbagai isian tambahan seperti makanan laut, udang, cumi, daging, atau kimchi. Salah satu variasi paling populer adalah haemul pajeon, yang berisi aneka hasil laut dan memiliki rasa umami yang kuat.

Proses memasak pajeon terbilang sederhana, namun membutuhkan teknik agar hasilnya sempurna. Adonan dituangkan tipis di atas wajan panas dengan sedikit minyak, lalu dimasak hingga bagian bawahnya kecokelatan dan renyah. Pajeon kemudian dibalik untuk memastikan kedua sisi matang merata. Hasil akhirnya adalah pancake gurih dengan aroma daun bawang yang khas dan menggugah selera.

Salah satu keunikan pajeon terletak pada cara menikmatinya. Hidangan ini biasanya disajikan bersama saus celup berbahan kecap asin, cuka, bawang putih, dan irisan cabai. Perpaduan rasa asin, asam, dan sedikit pedas dari saus membuat cita rasa pajeon semakin seimbang dan tidak terasa berat.

Dalam budaya Korea, pajeon sering dikaitkan dengan suasana hujan. Banyak orang Korea meyakini bahwa suara pajeon yang digoreng di wajan menyerupai bunyi hujan, sehingga memicu keinginan untuk menikmati hidangan ini saat cuaca mendung. Tradisi ini membuat pajeon identik dengan momen santai di rumah, ditemani minuman hangat atau sekadar berbagi cerita bersama keluarga.

Pajeon juga kerap hadir dalam berbagai perayaan dan acara kumpul. Hidangan ini mudah dibuat dalam jumlah besar dan dapat disesuaikan dengan berbagai bahan yang tersedia. Kesederhanaannya mencerminkan filosofi masakan Korea yang menghargai bahan segar dan keseimbangan rasa tanpa perlu teknik rumit.

Seiring popularitas kuliner Korea yang mendunia, pajeon kini semakin dikenal di berbagai negara, termasuk Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang mirip pancake membuat pajeon mudah diterima oleh lidah lokal. Banyak restoran Korea maupun pecinta masakan rumahan yang menjadikan pajeon sebagai menu favorit untuk camilan atau lauk pendamping.

Pajeon bukan sekadar pancake daun bawang, melainkan simbol kehangatan dan kebersamaan. Di balik tampilannya yang sederhana, pajeon menghadirkan cerita tentang tradisi, suasana, dan kenikmatan kecil yang mampu menghubungkan orang-orang melalui makanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *