Sate Bandeng, Kuliner Khas Banten yang Unik dan Lezat

perjalanan.id – Indonesia dikenal dengan beragam kuliner khas dari berbagai daerah, salah satunya adalah sate bandeng, makanan tradisional khas Banten yang memiliki cita rasa unik dan berbeda dari sate pada umumnya. Sate ini terbuat dari ikan bandeng tanpa duri, dengan tekstur yang lembut dan cita rasa gurih yang khas.
Bagi pecinta kuliner Nusantara, sate bandeng adalah hidangan yang wajib dicoba. Mari kita kenali lebih dalam sejarah, proses pembuatan, serta keunikan sate bandeng yang menjadikannya salah satu kuliner kebanggaan Banten.
Sejarah Sate Bandeng
Sate bandeng berasal dari Kesultanan Banten pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin. Konon, sate ini pertama kali dibuat untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi keluarga kerajaan, karena ikan bandeng dikenal memiliki banyak duri kecil yang menyulitkan saat dikonsumsi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, para juru masak kerajaan mengolah ikan bandeng dengan cara yang inovatif: dagingnya dipisahkan dari kulit dan durinya, lalu dihaluskan, dibumbui, dan dimasukkan kembali ke dalam kulitnya sebelum dipanggang. Teknik ini menjadikan sate bandeng lebih mudah dimakan dan memiliki rasa yang lebih kaya.
Sejak saat itu, sate bandeng menjadi makanan khas Banten yang terus berkembang dan dikenal luas hingga saat ini.
Cara Pembuatan Sate Bandeng
Sate bandeng memiliki proses pembuatan yang unik dibandingkan sate lainnya yang biasanya menggunakan daging sapi atau ayam. Berikut langkah-langkah pembuatannya:
- Pemisahan Daging dan Kulit
Ikan bandeng dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dagingnya dipisahkan dari kulit dengan teknik khusus agar kulit tetap utuh. - Penghilangan Duri
Salah satu keunikan sate bandeng adalah dagingnya yang bebas duri. Setelah dipisahkan dari kulit, daging ikan dihaluskan dan semua duri kecilnya dibuang. - Pencampuran Bumbu
Daging ikan yang sudah dihaluskan kemudian dicampur dengan berbagai bumbu khas, seperti bawang putih, ketumbar, garam, gula, santan, dan rempah lainnya. Beberapa resep juga menambahkan telur agar tekstur lebih lembut. - Pengembalian ke Kulit
Setelah dibumbui, adonan daging ikan dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng, sehingga tetap mempertahankan bentuk aslinya. - Proses Pemanggangan
Ikan yang sudah diisi ulang kemudian dipanggang di atas bara api hingga matang, menghasilkan aroma khas yang menggugah selera.
Keunikan dan Cita Rasa Sate Bandeng
Sate bandeng memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari jenis sate lainnya:
- Tanpa Duri
Bandeng terkenal dengan durinya yang banyak, tetapi sate bandeng telah melalui proses penghilangan duri sehingga lebih mudah dimakan. - Tekstur Lembut dan Gurih
Daging yang dihaluskan memberikan tekstur yang lembut, berbeda dari sate ayam atau sapi yang lebih berserat. - Aroma Panggang yang Khas
Dipanggang di atas bara api, sate bandeng menghasilkan aroma yang khas dengan rasa gurih dan sedikit manis dari bumbu rempah yang meresap sempurna.
Tempat Terbaik untuk Menikmati Sate Bandeng
Sate bandeng bisa ditemukan di berbagai tempat di Banten, terutama di Kota Serang dan sekitarnya. Beberapa tempat terkenal yang menjual sate bandeng antara lain:
- Pusat Oleh-Oleh di Serang – Banyak toko oleh-oleh di Banten yang menjual sate bandeng dalam kemasan siap saji.
- Warung Makan Khas Banten – Restoran dan rumah makan di sekitar Serang dan Cilegon biasanya menyajikan sate bandeng sebagai menu andalan.
Sate bandeng adalah kuliner khas Banten yang menawarkan rasa unik dan teknik pengolahan yang menarik. Dengan daging yang lembut, tanpa duri, serta aroma panggang yang menggugah selera, sate bandeng menjadi makanan yang cocok untuk dinikmati oleh siapa saja.