perjalanan.id – Sate lilit adalah kuliner khas Bali yang menawarkan cita rasa autentik dan kaya rempah. Berbeda dari sate biasa, sate lilit memiliki keunikan dalam cara pembuatan dan penyajiannya.

Sate lilit terbuat dari daging cincang, biasanya ikan, ayam, atau daging babi, yang dicampur dengan parutan kelapa, santan, dan bumbu rempah seperti kunyit, serai, dan daun jeruk. Adonan ini kemudian dililitkan pada batang serai atau bambu sebelum dibakar, memberikan aroma khas. Proses pembakaran di atas arang menambah cita rasa smoky yang menggugah selera. Menurut tradisi Bali, sate lilit sering disajikan dalam upacara adat atau sebagai hidangan sehari-hari di warung lokal. Keunikan ini membuatnya wajib dicoba saat berkunjung ke Bali, terutama di daerah seperti Denpasar atau Ubud, tempat warung tradisional menyajikan versi autentik.

Untuk menikmati sate lilit terbaik, kunjungi warung makan lokal seperti Warung Makan Wardani di Denpasar atau Bebek Bengil di Ubud. Pastikan memilih tempat dengan ulasan positif di platform seperti TripAdvisor untuk jaminan kebersihan dan kualitas. Sate lilit biasanya disajikan dengan sambal matah atau plecing kangkung, menambah kenikmatan. Harga satu porsi berkisar Rp20.000-Rp50.000, sangat terjangkau untuk pengalaman kuliner budaya. Cobalah sate lilit saat festival kuliner Bali untuk suasana lebih meriah. Nikmati kelezatan ini dan rasakan kekayaan tradisi Bali dalam setiap gigitan!