perjalanan.id – Luke Korns, seorang YouTuber, filmmaker, dan traveler asal Amerika Serikat, telah memikat jutaan penonton dengan kontennya yang autentik tentang perjalanan, humor, dan kehidupan sehari-hari. Lahir pada 26 September 1996 di Minnesota dan dibesarkan di Wisconsin, Luke memulai perjalanannya di YouTube pada usia 15 tahun. Kini berusia 29 tahun, ia telah mengumpulkan lebih dari 2,45 juta subscriber di channelnya, dengan total views mencapai 46 juta. Dari vlog mingguan hingga mini-dokumenter travel, Luke dikenal dengan pesona boyish-nya, humor sarkastik, dan kemampuan menceritakan kisah yang membuat penonton merasa seperti bagian dari petualangannya. Pada 2025, dengan pendapatan bulanan sekitar USD 151 (sekitar Rp 2,3 juta), Luke terus berkembang sebagai kreator yang menginspirasi generasi muda untuk mengejar passion. Artikel ini mengupas perjalanan karir, konten ikonik, dan fakta menarik tentang Luke Korns.

Awal Mula: Dari Remaja Wisconsin ke YouTube

Luke Korns, nama lengkap Lucas Thomas Korns, tumbuh di keluarga sederhana di Wisconsin, AS, dengan seorang kakak perempuan bernama Mandy. Sejak kecil, ia tertarik pada filmmaking, sering merekam video konyol dengan teman-temannya. Pada 25 Juli 2010, di usia 14 tahun, Luke membuat channel YouTube pertamanya dengan nama “UncleKornicob”. Video pertamanya adalah sketsa komedi sederhana, yang mencerminkan gaya awalnya: Humor absurd dan eksperimen bebas.

Pada 2015, Luke pindah ke Los Angeles, California, bersama sahabatnya Mikey Murphy—juga YouTuber—untuk mengejar mimpi di Hollywood. Kepindahan ini menjadi titik balik: Ia mulai memproduksi konten lebih profesional, termasuk vlog mingguan yang menceritakan kehidupan sehari-hari di LA. Pada 2017, channelnya meledak popularitasnya setelah video tentang “stupid things” (hal-hal bodoh) yang ia lakukan, seperti belajar gitar dan menulis lagu dalam 24 jam, viral di kalangan remaja. Pada 2021, Luke memenangkan Shorty Awards sebagai Breakout YouTuber, mengakui kreativitasnya dalam memadukan humor dan petualangan.

Konten Ikonik dan Gaya Luke Korns

Konten Luke berevolusi dari sketsa komedi menjadi mini-dokumenter travel yang mendalam. Channelnya kini fokus pada “continuous documentary” tentang hidupnya, dengan video baru setiap Selasa. Gaya berceritanya yang jujur—mengakui kegagalan dan momen konyol—membuatnya relatable bagi penonton muda.

Beberapa video ikonik:

• Travel Essays: Video tentang perjalanan ke Spanyol (2023), di mana ia memproduksi konten berbahasa Spanyol, menarik 500.000 views. Ia sering eksplorasi budaya lokal, seperti vegan seminggu atau belajar bahasa baru.
• Vlog Harian: Seri “What I Do in a Week” yang mencampur humor, self-improvement, dan relasi—seperti diskusi tentang hubungan dan pertumbuhan pribadi.
• Kolaborasi: Dengan Mikey Murphy dan kreator lain, seperti video prank atau challenge yang ringan tapi menghibur.

Pada 2025, Luke aktif di Couchsurfing sebagai filmmaker yang mendokumentasikan orang dan tempat di seluruh dunia, dengan tujuan berbagi pengalaman autentik. Ia fasih berbahasa Inggris dan Spanyol, yang memperkaya konten travel-nya.

Pengaruh dan Tantangan Karir

Luke Korns telah membangun komunitas setia di media sosial: 797.000 likes di Facebook, ribuan followers di Twitter (@LukeKorns) dan Instagram (@LukeKorns). Pada 2023, ia mencapai 1,6 juta subscriber, dan kini 2,45 juta, dengan pendapatan dari brand deal (seperti yang pertama USD 1.000 di usia 17) dan sponsorship. Namun, karirnya tak luput tantangan: Pada 2022, ia mengalami penurunan income karena jeda posting, yang memaksanya belajar manajemen keuangan—sebuah pelajaran yang ia bagikan di video self-improvement.

Pengaruhnya terlihat di komunitas YouTube: Luke menginspirasi kreator muda untuk autentik, bukan perfeksionis. Ia juga aktif di acara seperti VidCon, di mana ia berbagi tips filmmaking.

Fakta Menarik tentang Luke Korns

Luke Korns adalah contoh sukses YouTuber yang mengubah hobi remaja menjadi karir global, dengan pesona autentik dan konten travel yang menginspirasi. Dari Wisconsin ke LA, perjalanannya penuh pelajaran tentang ketahanan dan kreativitas. Pada 2025, dengan channel yang terus berkembang, Luke tetap jadi idola bagi generasi Z yang mencari petualangan nyata di balik layar. Ikuti @LukeKorns di Instagram atau subscribe channel YouTub-nya untuk ikut serta dalam “continuous documentary” hidupnya—siapa tahu, Anda terinspirasi untuk mulai vlog sendiri!