perjalanan.id – Desa Wisata Penglipuran di Bangli, Bali, adalah destinasi yang menawarkan pengalaman budaya autentik jauh dari hiruk-pikuk kota.

Sebagai pengelana yang telah menjelajahi berbagai destinasi budaya selama bertahun-tahun, saya menemukan Penglipuran di Kecamatan Bangli sebagai permata tersembunyi. Berjarak sekitar 45 km dari Denpasar, desa ini terkenal dengan tata ruang tradisionalnya yang rapi dan hutan bambu seluas 75 hektar yang mengelilinginya. Jalan utama desa, terbuat dari batu alam, diapit rumah-rumah adat Bali dengan atap alang-alang yang seragam, menciptakan suasana damai dan teratur. Pengalaman saya berjalan di sini terasa seperti melangkah ke masa lalu, dengan udara segar dan keheningan yang jarang ditemui di kawasan urban.

Keunggulan Penglipuran adalah tradisi masyarakatnya yang masih kuat. Warga menjaga kebersihan tanpa plastik sekali pakai, dan setiap rumah memiliki “angkul-angkul”—gerbang tradisional—yang mencerminkan filosofi Tri Hita Karana: harmoni dengan Tuhan, manusia, dan alam. Pengunjung bisa menyaksikan proses pembuatan kerajinan bambu atau mencicipi loloh cemcem, minuman herbal khas. Tiket masuk hanya Rp30.000, sangat terjangkau untuk pengalaman budaya sekaligus alam.

Penglipuran adalah bukti bahwa Bali lebih dari sekadar pantai. Jika mencari wisata budaya yang tenang, desa ini wajib dikunjungi!