The Great Madras, Permata Butik di Tengah Gemerlap Little India Singapura

perjalanan.id – Di tengah hiruk-pikuk pasar malam dan aroma rempah-rempah yang khas, The Great Madras berdiri sebagai oase modern yang memadukan nostalgia kolonial dengan sentuhan kontemporer. Hotel butik ini, yang terletak di jantung distrik etnis Little India, telah menjadi pilihan favorit para pelancong yang mencari pengalaman autentik Singapura tanpa meninggalkan kenyamanan urban.
Didirikan pada tahun 1940-an sebagai blok residensial oleh Singapore Improvement Trust – pendahulu dari Housing and Development Board – bangunan ini awalnya dirancang untuk menampung warga kelas menengah di era pasca-perang. Pada dekade 1990-an, ia berevolusi menjadi Grand Madras Hotel, menarik wisatawan yang tergoda oleh lokasinya yang strategis. Puncak kebangkitannya terjadi pada 2018, setelah restorasi besar-besaran selama 24 bulan yang melibatkan pemulihan jendela baja ringan yang terkikis waktu. Proyek ini tidak hanya menghidupkan kembali arsitektur Art Deco-nya, tetapi juga menyabet Architectural Heritage Awards dari Urban Redevelopment Authority, menegaskan komitmen Singapura dalam melestarikan warisan budaya.
Berlokasi di 28 Madras Street, The Great Madras hanya berjarak 3 menit berjalan kaki dari halte bus Tekka dan 4-5 menit dari stasiun MRT Jalan Besar serta Little India. Posisi prima ini membuatnya ideal bagi mereka yang ingin menjelajahi Mustafa Centre yang ramai atau menyantap masakan India autentik di restoran sekitar. “Ini seperti portal ke masa lalu Singapura yang penuh warna, tapi dengan fasilitas masa kini,” ujar Ankita Varma dari The Straits Times, yang memuji hotel ini sebagai “penambahan menawan di lingkungan bersejarah.”
Dari segi fasilitas, The Great Madras menawarkan 35 kamar yang dibagi menjadi berbagai tipe untuk segala selera. Para backpacker bisa memilih Luxe Hostel Mixed atau Women-only, mulai dari SGD 60 per malam, lengkap dengan tempat tidur king-size dan kamar mandi bersama yang bisa diprivatisasi dengan pintu geser. Bagi yang menginginkan privasi lebih, ada Good Room (SGD 80) dengan wallpaper bunga-bunga yang menenangkan, Better Room berwarna pastel pink dan hijau (SGD 85), serta Deluxe Room bertema hutan (SGD 95). Pilihan premium termasuk Balcony Room dengan pemandangan jalanan Little India (SGD 105), Courtyard Room yang luas (SGD 120), dan Great Suite dengan bathtub besar untuk relaksasi ultimate (SGD 130).
Yang membuat hotel ini istimewa adalah detail arsitekturnya: tangga spiral asli, kolom plester Shanghai, dan balkon bata ekspos yang mencerminkan gaya Tiong Bahru klasik. Interiornya dihiasi wallpaper custom yang menggambarkan sejarah dan kehidupan sehari-hari Singapura, menciptakan nuansa retro 1960-an. Fasilitas pendukung seperti kolam renang rooftop untuk berjemur, kafe bertema Catalonia untuk sarapan santai, barbershop vintage, dan laundromat membuat tamu betah berlama-lama. “Setiap sudutnya Instagrammable, dari mural dinding hingga kolam kecil yang menyegarkan,” kata seorang tamu di TripAdvisor, yang memberikan rating 4,5 dari 5 bintang.
Secara budaya, The Great Madras bukan sekadar tempat menginap, melainkan jembatan antara masa lalu dan masa depan Little India. Distrik ini, yang dikenal sebagai pusat komunitas India sejak abad ke-19, kini menjadi magnet wisatawan global berkat festival Thaipusam dan pasar malam Tekka. Hotel ini mendukung pelestarian dengan menampilkan elemen lokal, seperti dekorasi yang terinspirasi dari arsitektur kolonial, sambil menawarkan promo seperti kode CALMO untuk diskon khusus.
Dengan tarif kompetitif dan ulasan positif di platform seperti Booking.com dan Expedia, The Great Madras terus menarik ribuan pengunjung setiap tahun. Apakah Anda pencinta sejarah, foodie, atau sekadar butuh istirahat dari hiruk-pikuk kota? Hotel ini siap menyambut dengan pesona yang tak terlupakan. Untuk reservasi, hubungi +65 6988 2364 atau kunjungi hotelcalmo.co. Singapura memang kota yang tak pernah tidur, tapi di The Great Madras, waktu seolah berhenti untuk momen-momen indah.