Close

Keluarga Bahagia di Jalan, 10 Cara Ampuh Bikin Anak Cinta Traveling Sejak Kecil

Keluarga Bahagia di Jalan, 10 Cara Ampuh Bikin Anak Cinta Traveling Sejak Kecil
  • PublishedNovember 22, 2025

perjalanan.id – Banyak orang tua takut anak rewel, bosan, atau malah trauma kalau diajak jalan-jalan jauh. Padahal, anak yang terbiasa traveling sejak kecil justru tumbuh jadi lebih adaptif, berani, dan punya memori keluarga yang tak ternilai. Tahun 2025, tren family travel di Indonesia sedang naik tajam (data Tiket.com: pemesanan tiket keluarga +37% dibanding 2024). Ini rahasia dari keluarga-keluarga yang selalu happy di jalan, bahkan dengan balita dan anak SD.

1. Mulai dari yang Dekat & Pendek

Jangan langsung ajak ke Raja Ampat kalau anak baru 3 tahun. Mulai dari:

  • Staycation di hotel kota sebelah (1 malam saja)
  • Road trip 2–3 jam ke pantai terdekat
  • Naik kereta lokal ke kota tetangga

Tujuannya: anak belajar bahwa “keluar rumah itu seru, bukan menakutkan”.

2. Biarkan Anak Ikut Merencanakan

Beri anak “tugas spesial”:

  • Anak 4–6 tahun: pilih 1 tempat makan atau 1 wahana
  • Anak 7–10 tahun: cari 3 fakta tentang destinasi di YouTube
  • Anak 11+: bantu buat itinerary 1 hari

Hasilnya? Mereka merasa “punya” perjalanan ini, bukan cuma ikut-ikutan.

3. Bawa “Comfort Kit” yang Bikin Anak Tenang

  • Bantal leher karakter kesukaan
  • Selimut tipis beraroma rumah (semprot parfum mama)
  • Mainan kecil baru (buka di pesawat/kereta = keajaiban!)
  • Snack favorit + 1 snack “misterius” baru

4. Buat Perjalanan Jadi Permainan

  • “Bingo Pesawat”: cari penumpang pakai topi, pramugari senyum, dll.
  • “I Spy” di mobil: “Aku lihat sesuatu yang warna hijau…”
  • Paspor Anak buatan sendiri: tiap tempat dikunjungi → tempel stiker + cap

5. Aturan 1:1 (1 Jam Dewasa = 1 Jam Anak)

Setelah kunjungi museum/candi 1 jam (keinginan orang tua), beri anak 1 jam penuh di playground/waterpark (keinginan anak). Semua senang, tidak ada drama.

6. Pilih Penginapan “Anak-Friendly”

Prioritas 2025:

  • Kolam renang anak (minimal 40 cm)
  • Kids club gratis
  • Kamar family/connecting room
  • Menu anak yang beneran enak (bukan cuma nugget doang)

Rekomendasi: Novotel, Holiday Inn, atau villa dengan private pool.

7. Jangan Takut Long-Haul Flight

Anak 3 tahun ke atas sudah bisa diajak terbang jauh kalau:

  • Pilih penerbangan malam (mereka tidur 7–8 jam)
  • Bawa tablet + headset anak + film baru yang belum pernah ditonton
  • Minta bassinet (tempat tidur bayi di pesawat) kalau masih <11 kg
  • Jalan-jalan di kabin setiap 2 jam sekali

8. Dokumentasi Bareng Anak

  • Kamera instan (Fujifilm Instax Mini) → anak senang foto sendiri
  • Video “Vlog Anak” pakai HP: “Hari ini aku di Bali, lihat ini ombaknya!”
  • Scrapbook digital di Canva → jadi kenang-kenangan abadi

9. Ajarkan “Travel Manners” Sejak Dini

  • Antre dengan sabar
  • Bilang terima kasih ke pelayan/restoran
  • Buang sampah pada tempatnya
  • Hormati budaya lokal (lepas sepatu masuk pura, pakai sarung di masjid)

Anak yang sopan di jalan biasanya lebih disayang orang lokal → pengalaman lebih kaya.

10. Yang Terpenting: Nikmati Proses, Bukan Hanya Destinasi

Anak tidak akan ingat hotel bintang 5-nya, tapi pasti ingat:

  • Ketawa bareng di mobil nyanyi lagu-lagu goblok
  • Makan mie cup di bandara jam 3 pagi
  • Lihat matahari terbit pertama kali bareng papa-mama

Bonus Tips dari Keluarga Traveler Indonesia 2025

  • Mulai umur berapa? Bisa sejak 40 hari (kalau ibu sudah kuat)
  • Budget? Liburan keluarga tidak harus mahal: camping, homestay, atau kereta eksekutif malam sering lebih seru.
  • Anak rewel? Normal. Yang penting orang tua tetap tenang dan punya plan B.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *